MENUMBUHKAN BUDAYA LITERASI MELALUI COAN NEG KAPAN

  • Masykur Pekalongan
Keywords: Budaya literasi, Gerakan Coan Neg Kapan

Abstract

Pandemi covid-19 telah mengubah moda pembelajaran luring menjadi moda pembelajaran daring. Salah satu upaya yang dilakukan oleh SMP Negeri 16 Pekalongan dalam menjaga kemauan anak untuk membaca telah dilakukan melalui kegiatan literasi. Meskipun kegiatan literasi telah dilaksanakan sejak sebelum masa pandemi dengan memanfaatkan waktu 10 menit untuk membaca buku sebelum PTM dimulai. Pembiasaan ini sementara terhenti kala pandemi covid-19 melanda negeri ini. Agar kemauan membaca peserta didik tetap terawatt, kepala sekolah berkoordinasi dengan para guru, khususnya guru Bahasa Indonesia berupaya membangun semangat baca peserta didik melalui gerakan Coan Neg Kapan dengan cara menulis puisi yang akan dibukukan dan dilaunching oleh Kepala Dinas pendidikan serta dihadiri oleh pejabat terkait termasuk di dalamnya adalah pejabat dari Dinarpus. Hasil karya tersebut juga akan dipublikasikan melalui media cetak dan elektronika. Kegiatan tersebut mampu mengangkat semangat peserta didik untuk membaca dan dilanjutkan dengan menulis karya berupa puisi. Kumpulan karya siswa tersebut berhasil dibukukan dengan judul Coretan Anak Negeri Kala Pandemi serta dipublikasikan. Kegiatan publikasi yang mendapat dukungan dari Dinas Pendidikan dan Dinarpus dapat menambah semangat peserta didik di SMP Negegri 16 Pekalongan untuk mengembangkan budaya membaca dan menulis.

 

 

 

References

Antoro,Billi, dkk. 2017. Gerakan Literasi Sekolah dari Puncak hingga Akar Sebuah Refleksi. Jakarta:Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Panduan Praktis Gerakan Literasi Sekolah. Jakarta:Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 Tentang Penumbuhan Budi Pekerti. Jakarta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Saryono, Djoko, dkk. 2017. Materi Pendukung Literasi Baca Tulis. Jakarta: Kementerian Pendidikan danKebudayaan.
Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Penerbit Angkasa.
https://www.kompasiana.com/tasyamegaputri6202/60a85a94d541df31bf4eee62/kurangnya-minat-membaca-pemerintah-terapkan-program-literasi. Sabtu, 6 Nov 2021 pukul 09:20
https://r.search.yahoo.com/Sabtu 20 November 2021 pukul 11.15 WIB
Published
2022-04-14