FOLKLOR: FUNGSI DAN NILAI BUDAYA PADA MITOS SUMUR BUMBUNG DAN BUYUT NOLO

  • Indah Puspitasari Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng Jombang
Keywords: Sastra lisan, Mitos, Fungsi, Nilai Budaya.

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui fungsi dan nilai budaya dalam mitos Sumur Bumbung dan Buyut Nolo yang berada di Dusun Kleco, desa Tanggungkramat, kecamatan Ploso, kabupaten Jombang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini  adalah teknik pengamatan, wawancara, dan pencatatan. Fungsi dan nilai budaya mitos di desa Tanggung Kramat masih dijunjung tinggi dan dipercayai oleh masyarakat sekitar.  Fungsi yang terkandung di dalam mitos di desa Tanggungkramat meliputi (1) sebagai sebuah bentuk hiburan, masyarakat mengadakan sedekah desa untuk tujuan tertentu; (2) Sebagai alat pengesahan pranata-pranata dan lembaga-lembaga kebudayaan, masyarakat meminta pertolongan ketiga tokoh mitos tersebut agar apa yang direncanakan berjalan dengan lancar; (3) sebagai alat pendidikan anak-anak,  menanamkan sikap yang amanah dan tolong menolong; (4) sebagai alat pemaksa dn pengawas agar norma-norma masyarakat akan selalu dipatuhi anggota kolektifnya, adanya aturan atau larangan yang harus dipatuhi atrau dilaksanakan oleh masyarakat. Nilai budaya yang terkandung dalam mitos meliputi, (1) Nilai didaktik, mencakup sikap gotong royong dan kepedulian tokoh terhadap orang lain; (2) Nilai etik, kebaikan para tokoh dibalas kebaikan pula oleh masyarakat; (3) Nilai religius, dalam mitos ini lebih cenderung pada mistik, yang hubungan antara kesatuan dan kesan antara al khalik dan makhluknya.

References

A, Teeuw. 1984. Sastra dan Ilmu Sastra: Pengantar Teori Sastra. Dunia Pustaka Jaya, Jakarta.
Audifax. 2006. Imagining Lara Croft: Psikosemiotika, Hiperealitas, dan Simbol- Simbol Ketaksadaran. Jalasutra, Yogyakarta.
Astika, I Made., dan I Nyoman Yasa. 2014. Sastra Lisan: Teori dan Penerapannya. Graha Ilmu, Yogyakarta.
Danandjaja, James. 1986. Folklor Indonesia Ilmu Gosip, Dongeng, dan Lain-lain. Grafiti, Jakarta.
Endraswara, Suwardi. 2013. Metodologi Penelitian Sastra. Buku Seru, Jakarta.
Lantini, Endah Susi. Dkk. 1997. Refleksoi Nilai-Nilai Budaya Jawa Dalam Serat Suryaraja. Jakarta : Putra Sejati Raya.
Moleong, Lexy J. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya, Bandung.
Rafiek, M. 2011. Teori Sastra; Kajian Teori dan Praktik. Refika Aditama, Bandung.
Saryono. (2009). Pengantar Apresiasi Sastra. Universitas Negeri Malang, Malang.
Sudikan, Setya Yuwana. 2001. Metode Penelitian Sastra Lisan. Citra Wacana, Surabaya.
Sumardjo dan Saini. (1997). Apresiasi Kesusastraan. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Supratno, Haris. 2010. Sosiologi Seni (Wyang Sasak Lakon Dewi Rengganis Dalam Konteks Perubahan Masyarakat di Lombok). University Press, Surabaya.
Taum, Yoseph Yapi. 2011. “Paradigma Kajian Sastra & Masa Depan Kemanusiaan”, http://horisononline.or.id, diakses 3 Maret 2022.
Published
2022-04-12