KAJIAN EKOFEMINISME: HUBUNGAN ALAM DAN PEREMPUAN PADA NOVEL GADIS PANTAI KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER

Main Article Content

Fadhila Izzati
Ningsih Wulan Dari
Chyntia Nurdiana
Mifta Nabila Ulfa

Abstract

Karya sastra merupakan hal yang kompleks, sehingga perlu dilakukannya upaya kreatif untuk menemukan dan menentukan teori yang sesuai dengan karakteristik karya sastra. Suatu karya sastra dapat dianalisis dengan berbagai macam kajian sastra. Kajian sastra memiliki berbagai macam teori bidang ilmu, salah satunya adalah ekofeminisme. Artikel ini bertujuan untuk mencari hubungan alam dan perempuan pada novel Gadis Pantai karya Pramoedya Ananta Toer. Novel Gadis Pantai menceritakan kisah seorang gadis berusia 14 tahun yang dinikahkan dengan kaum priyayi atau bandoro yang tinggal di Rembang. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif dengan menjadikan novel Gadis Pantai sebagai subjek kajiannya. Pada penelitian ini ditemukan 10 data yang dikutip dari novel tersebut. 10 data tersebut dikelompokkan dalam beberapa aspek pembahasan ekofeminisme yaitu bentuk hubungan perempuan dan alam, kedekatan perempuan dan alam secara fisik, bentuk penindasan tidak langsung terhadap perempuan berkaitan dengan alam, bentuk penindasan langsung terhadap perempuan berkaitan dengan alam, dan perlawanan perempuan terhadap penindasan.


 

Article Details

Section
Articles

References

Al-Ma’ruf, A. I., & Nugrahaini, F. (2017). Pengkajian Sastra Teori dan Aplikasi. Surakarta: CV. Djiwa Amarta Press.

Astuti, T. M. P. (2012). Ekofeminisme dan Peran Perempuan dalam Lingkungan. Indonesian Journal Of Conservation, 1(1), 49–60.

Kasmawati, K. (2022). Kritik Sastra dengan Pendekatan Pragmatik pada Cerpen “Malaikat Juga Tahu” Karya Dewi Lestari. DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial, 3(2), 253–261.

Kaswadi, K. (2015). Paradigma Ekologi dalam Kajian Sastra. Paramasastra: Jurnal Ilmiah Bahasa Sastra dan Pembelajarannya, 2(2), 31–45.

Manullang, E. L., Warni, W., & Putri, A. K. P. (2024). Relasi Perempuan Dan Alam Dalam Novel Kokokan Mencari Arumbawangi Karya Cyntha Hariadi: Kajian Ekofeminisme Sosialis. Kajian Linguistik dan Sastra, 3(2), 187–198.

Murdiyanto, E. (2020). Metode Penelitian Kualitatif (Teori dan Aplikasi disertai Contoh Proposal). In Yogyakarta Press. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat UPN ”Veteran” Yogyakarta Press.

Nazri, M. F. H. (2022). Reaksi Tokoh Perempuan terhadap Ekspansi Perkebunan Kelapa Sawit dalam Novel Bumi Ayu Karya Restiana Purwaningrum: Kajian Ekofeminisme Sastra. JENTERA: Jurnal Kajian Sastra, 11(2), 232–243.

Nuraini, S. (2021). Hermeneutika Qur'an Ekofeminisme.PUSTAKA AKSARA

Prabowo, A., & Heriyanto, H. (2013). Analisis Pemanfaatan Buku Elektronik (E-Book) Oleh Pemustaka di Perpustakaan SMA Negeri 1 Semarang. Jurnal Ilmu Perpustakaan, 2(2), 1–9.

Sukirman, S. (2021). Karya Sastra Media Pendidikan Karakter bagi Peserta Didik. Jurnal Konsepsi, 10(1), 17–27.

Tangel, D. C. E. T. (2024). Teologi Penciptaan dalam Perspektif Ekofeminisme. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 10(10), 1023–1031.