PENGGUNAAN BAHASA TRADISIONAL DALAM MEDIA SOSIAL: REPRESENTASI KEARIFAN LOKAL DALAM ERA DIGITAL

Tannia Alfianti; Reisya Diva Maharani Putri; Rani Jayanti; Aditya Nata Widigda

doi:10.24905/sasando.v7i1.260

Tannia Alfianti Universitas Islam Majapahit
Reisya Diva Maharani Putri
Rani Jayanti
Aditya Nata Widigda

DOI: https://doi.org/10.24905/sasando.v7i1.260

Keywords: Kata Kunci: sosiolinguistik, bahasa tradisional, media sosial, kearifan lokal, era digital

Abstract

Di era digital, media sosial telah menjadi platform utama untuk komunikasi dan ekspresi diri. Salah satu aspek menarik dari fenomena ini adalah penggunaan bahasa Indonesia dalam media sosial sebagai representasi kearifan lokal. Artikel ini mengeksplorasi bagaimana bahasa Indonesia digunakan dalam media sosial untuk mencerminkan dan melestarikan kearifan lokal. Dengan pendekatan sosiolinguistik, penelitian ini mengkaji berbagai bentuk representasi bahasa Indonesia di media sosial serta dampaknya terhadap pelestarian budaya lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bahasa Indonesia dalam media sosial tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat identitas budaya dan menyebarkan nilai-nilai lokal di tengah arus globalisasi.

References

Abdurrahman, A. (2008). Sosiolinguistik: Teori, peran, dan fungsinya terhadap kajian bahasa sastra. LiNGUA: Jurnal Ilmu Bahasa Dan Sastra, 3(1).
Anandha, A. (2013). Fenomena sosiolinguistik Bahasa Jawa Pesisir sebagai cermin kearifan lokal.
Budiarta, I. W. (2019). Eksistensi bahasa lokal terkait pemindahan ibu kota negara ke kalimantan timur: ancaman dan strategi pemertahanannya. Ganaya: Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 2(2-2), 1-9.
Fonna, N. (2019). Pengembangan revolusi industri 4.0 dalam berbagai bidang. Guepedia.
https://www.instagram.com/reel/C7BzdbAxT1k/?igsh=M
https://www.instagram.com/batakhasian?igsh=dXA3a3IxenJjZXh0
https://vt.tiktok.com/ZSYRgos8b/Wt6dGRpZWR2YzZ1Mw==
https://vt.tiktok.com/ZSYRpLxts/
Mustakim, M., & Prihartono, W. (2017). Pedoman konservasi dan revitalisasi bahasa. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan ….
Pudjiarti, E. S. (2023). PEMBELAJARAN KOOPERATIF: PENDEKATAN EFEKTIF UNTUK MENINGKATKAN KETERLIBATAN DAN PRESTASI AKADEMIK. BADAN PENERBIT STIEPARI PRESS, 1–71.
Prastika, A. Y., Nadhifah, M., Dini, R., Jayanti, R., & Cahyani, S. U. (2024). Ragam Bahasa melalui Nilai-Nilai Kearifan Lokal pada Komentar Akun Instagram: Infogresik dalam Perspektif Sosiolinguistik. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(1), 16541-16548.
Setyawan, A. (2011). Bahasa daerah dalam perspektif kebudayaan dan sosiolinguistik: Peran dan pengaruhnya dalam pergeseran dan pemertahanan bahasa.
Soepandji, K. W., & Farid, M. (2018). Konsep bela negara dalam perspektif ketahanan nasional. Jurnal Hukum & Pembangunan, 48(3), 436–456.
Yuniati, D., & Khotimah, H. (2016). Kearifan lokal dan praktik pengelolaan hutan bambu pada masyarakat Bali. Jurnal Penelitian Sosial Dan Ekonomi Kehutanan, 13(1), 63–72.