ModeL Cooperative Learning Tipe EFEKTIVITAS MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM ACCELERATED INTRUCTION (TAI) TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BEIAJAR MATEMATIKA SISWA KEIAS VII DI SMP NEGERI 3 PANGKAH KABUPATEN TEGAL

EFEKTIVITAS MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM ACCELERATED INTRUCTION (TAI) TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BEIAJAR MATEMATIKA

  • Haryanto ups tegal
  • Burhan Eko Purwanto
  • Muntoha
Keywords: ModeL Cooperative Learning Tipe Team Accelerated Intruction (TAI), Motivasi Belajar Matematika , Hasil Belajar Matematika

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis ada tidaknya Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI terhadap Motivasi Belajar dan  Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Matematika Peserta Didik di SMP Negeri 3 Pangkah.pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis Jenis penelitian yang  digunakan dalam penelitian adalah penelitian kuasi eksperimen atau eksperimen semu.

Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) terhadap motivasi  dan hasil belajar Matematika peserta didik kelas IX SMP Negeri 3 Pangkah adalah dengan melakukan uji t-test sedangkan untuk  mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) terhadap motivasi dan hasil belajar Matematika peserta didik kelas IX SMP Negeri 3 Pangkah dengan menggunakan uji manova.

 dalam penelitian ini dapat diperoleh simpulan bahwa adanya  pengaruh yang signifikasi model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) terhadap motivasi belajar dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika hal ini dapat dilihat siswa pada mata pelajaran Matematika adalah 1, 602  yang berarti ≥ 0,050 (1, 602  ≥0,050). Hal ini berarti pada kondisi awal (sebelum diberikan perlakuan) kedua kelompok sampel memiliki kesamaan kemampuan aktivitas dan hasil belajarnya, dan dari  nilai probabilitas signifikansi tersebut didapat  F sebesar 1,256. dengan nilai probabilitas signifikansi 0,294 ≥ 0,050 yang  artinya bahwa hipotesis diterima yaitu adanya  pengaruh yang signifikasi model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) terhadap motivasi belajar dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika peserta didik kelas IX SMP Negeri 3 Pangkah

Jika dilihat dari Rata-Rata Pretest Dan Rata-Rata Post Test ada kenaikan mean ketika sebelum diberlakukanya model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) dan sesudah diperlakukan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI). Dimana rata-rata pres test sebeser 135.50000 dan adanya peningkatan rata-rata post  test sebesar 140.32692. ini membuktikan Ada pengaruh serta efektifitas yang signifikasi penggunaan  model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Matematika peserta didik kelas IX SMP Negeri 3 Pangkah

 Implikasi Bagi sekolah, diharapkan dapat mengatasi hambatan siswa untuk menunjang prestasi belajar dan motivasi belajar dengan mengadakan modul pembelajaran model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) untuk setiap mata pelajarannya. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan dapat menambah variabel lainya dan juga dapat menambah pertanyaan yang bersifat spesifik dan juga agar lebih mendalam dalam melakukan observasi kepada siswa.  

Dalam penelitian ini ada beberapa Saran-saran dalam penelitian ini ditujukan kepada Guru, Guru diharapkan  sering menstimulasi pemikiran dan pemahaman kritis dan membangun pengetahuan siswa  berbagai strategi seperti dialogis, tanya jawab terbuka, penguatan positif,  peningkatan ketersediaan  keterlibatan siswa  dan menciptakan  lingkungan kelas, Guru diharapkan mengembangkan motivasi untuk pemahaman siswa dan melatih  di kelas dengan melihat orientasi perspektif  motivasi Siswa serta saran bagi siswa yaitu  siswa  diharapkan untuk selalu memilih, mengerti aitu akan tujuan,  relevansi  tugas dan selalu melibatkan diri dalam proses pembelajaran, bekerja sama, terbuka dengan guru dan rekan-rekannya apa yang siswa rasakan dalam proses belajarnya serta saran bagi Kepala Sekolah agar memfasilitasi  dan mendukung para guru  dalam mengembangkan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI)  sehingga tujuan daripada sekolah bisa tercapai secara optimal.

References

Awe, E. Y., & Benge K. (2017). Hubungan antara minat dan motivasi belajar dengan hasil belajar IPA pada siswa SD. Journal of Education Technology, 1(4), 231-238.
Arianti. (2018). Peranan Guru dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa. DIDAKTIKA: Jurnal Kependidikan, 12(2), 117-134.
Bahrudin, B. (2014). Pengaruh Supervisi dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Guru pada MTs Negeri Anyar Kabupaten Serang Propinsi Banten. Jurnal Reformasi Administrasi, 1(1).
Bakar, R. (2014). The effect of learning motivation on student’s productive competencies in vocational high school, West Sumatra. International Journal of Asian Social Science, 4(6), 722-732.
Bloom, B. (1908). Psikologi pendidikan. Jakarta.
Cooney, T.J., Henderson, K.B. (1975). Dynamics of Teaching Secondary School Mathematics. Boston: Houghton Mifflin Company.
Emda, A. (2017). Kedudukan Motivasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran Lantanida Journal, 5(2), 94-196. https://doi.org/10.22373/lj.v5i2.2838.
Faif Pasani, C., & Basil, M. (2014). Mengembangkan Karakter Tanggung Jawab Siswa melalui Pembelajaran Matematika dengan Model Kooperatif Tipe TAI di Kelas VIII SMPN. EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(2), 219-229. https://doi.org/10.20527/edumat.v2i2.616.
Hariyati, E. (2013). Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) dan Problem Based Learning (PBL) pada Prestasi Belajar Matematika Ditinjau dari Mulpile Intelligences Siswa SMP Kabupaten Lampung Timur Tahun Pelajaran 2012/2013. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika, 1(7), 721-731. File://C:/USER/Documents/Yohana.pdf.
Haykal, A.F. (2018). Efektivitas Pembelajaran Tematik Terpadu dalam Implementasi Kurikulum 2013 di MI. Miftahul Huda 01 Papungan Blitar. AL-FIKRAH: Jurnal Studi Ilmu Pendidikan dan Keislaman, 1(2), 114- 124.
Karim, K., & Anshariyah, A. (2016). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualizatioan (TAI) untuk melatih Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMA. EDU-MAT: Jurnal PendidikanMatematika,4(1),58-67. https://doi.org/10.20257/edumat.v4i1.2290.
Noor, A. N., & Munandar, I. (2019). Pengaruh model Pembelajaran Kooperatif (Tipe TAI dan TPS) Dan Aktifitas Belajar terhadap Hasil Belajar Matematika ( Eksperimen Pada Kelas X SMK Kosgoro Karawang). Jurnal Ilmu Pendidikan, II(1), 65-75.
Nugraha, Rahmad Agung. 2019. “Model – Model Self Regulated Learning Dalam Meningkat Prestasi Akademik Siswa”. Tegal : Badan Penerbit Universitas Pancasakti Tegal.
Nugraha, Rahmad Agung., Degeng, I Nyoman Sudana., Hanurawan, Fattah., Chusniah, Tutut. 2017. “ The Effect Of Self-Regulated Learning On High School Students’ Self-Efficacy”. International Journal Of Development Research. 7 (07), 13612-13617. Diakses dari https://www.researchgate.net/publication/340446492_the_effect_of_self-regulated_learning_on_high_school_students%27_self-efficacy pada tanggal 01 Juli 2022 pukul 07.35.
Nurwidodo, W. R. S., Riyanto, Y., & Arianto, F. Internasional Journal of Science Academic Research.
Nurahman, I. (2011). Pembelajaran Kooperatif Tipe Team-Accelerated Instruction (TAI) Untuk meningkatkan Kemampuan Penalaran Dan Komunikasi Matematika Sisiwa SMP. Pasundan Journal of Mathematics Education:
Maonde, F., Nurmuiza, I., & Sani, A.(2015). Pengaruh Motivasi Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SMAN. Journal Pendidikan Matematika, 6(2), 113122.
Makmum, A. S. (2003). Psikologi Pendidikan. Bandung: Rosda Karya
Muhammad Surya. (2004). Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung: Pustaka Bani Quraisyi.
Santana, K., Dewi, F. I. R., & Budiarto, Y. (2018). Perbandingan Motivasi Belajar Siswa Kelas V SD X, Y, Z Berdasarkan Jenis Kelamin dan Partisipasi Bimbingan Belajar. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, Dan Seni, 1(2), 41.https://doi.org/10.24912/jmishumsen.vli2.989
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Wijayanti, N., & Widodo, S. A. (2021). Studi Korelasi Motivasi Belajar Terhadap Belajar Matematika Selama Daring. Journal of Instructional Mathematics, 2(1), 1-9. Jurnal Pendidikan Matematika, Vol 1 No 1,96- 130.https://doi.org/10.23969/pjme.vlil.2369
Pasaribu , E. E., Isjoni, I., & Baheram, M. (2018). Pengaruh locus of control dan Lingkungan kerja terhadap kinerja guru SMP Negeri di Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis. Jurnal JUMPED (Journal Manajemen Pendidikan), 6(2), 197-210.
Rusman, 2010. Model Model Pembelajaran Mengembangkan Profesional Guru.
Slavin, R. E., Lake, C., & Groff, C. (2009). Effective Program in Middle and High School Matematics: A best-evidence Synthesis. Revew of Educational Researc, 79(2), 839-922.
Ujiati Cahyaningsih. (2007). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assisted Individualization) Untuk Meningkatan Hasil Belajar. Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika, I(14 June 2007), 1-13. https://core.ac.uk/download/pdf/11715904.pdf
Published
2024-05-21