Artikel Bahasa Satire dalam Meme Akun Twitter Kaesang Pangarep

dan Implikasinya pada Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA

  • Lisa Nur Amelia , Burhan Eko Purwanto, dan Afsun Aulia Nirmala UPS Tegal
Keywords: Bahasa satire, Meme, Pembelajaran Bahasa Indonesia

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan makna bahasa satire dalam meme unggahan Kaesang Pangarep serta mendeskripsikan implikasi hasil penelitian dalam pembelajaran di SMA. Kualitif deskriptif sengaja peneliti ambil karena dianggap paling cocok untuk penelitian bahasa kali ini, di mana nantinya dalam pengumpulan data akan digukan metode simak dengan mendokumentasi hasil observasi dan teknik lanjutan catat.Teknik analisis data menggunakan metode padan pilah unsur penentu serta dalam penyajian data menggunakan metode informal. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada 2 bentuk bahasa satire dalam meme unggahan Kaesang Pangarep di mana 15 data berbentuk satire horotain dan 5 data berbentuk satire juvenalian. Data yang dianalisis bentuk tandanya berdasarkan teori Peirce yang memiliki 13 data berupa rhematic indenxical sinsign, 2 data berupa disent sinsign, 1 data berupa rhematic indenxical legisign, 2 data berupa rhematic symbol, dan 2 data berbentuk argument. Hasil analisis data di atas disesuaikan dengan teori Charles Peirce yang membagi bentuk tanda bahasa dalam ilmu semiotikan menjadi 10 bagian. Hasil dari penelitian ini dapat diimplikasikan pada materi ajar di SMA kelas X yaitu pada materi semester satu bab 2 ‘ mengkritik dengan senyuman’.

References

Abrahams, M.H. (1981). Teori Pengantar Fiksi. Yokyakarka : Hanindita.

Astuti, Yanti D. (2017). Kontruksi Perempuan dalam Media Baru : Analisis Semiotika Meme Ibu ibu Naik Motor di Media Sosial. Palestren : Vol. 10, No. 2, Desember 2017.

Dixon, S. (2022). Forecast of the number of Twitter users in Indonesia from 2017 to 2025. Statista.com. 22 November 2022. statista.com/topics/737/twitter/#topicoverview.

Kurniawan. (2001). Semiologi Roland Barthes. Magelang : Yayasan Indonesiatera

.
Mahsun, (2005). Metode Penulisan Bahasa : Tahadapan Strategi, Metode, dan Tekniknya. Rajawali Pres.


Markub. (2010). Penggunaan Bahasa Alay (Studi Kasus Pada Waria di Kecamatan Karanggeneng).

Poerwadarminta, W.J.S. (2003). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.


Rahardi, Kunjana. (2006). Sosiolinguistik : Kode dan Alih Kode. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Sobur, Alex. (2006). Semiotika Komunikasi. Bandung : Rosdakarya.

Widjajanto, Kenmada (2013). Perencanaan Komunikasi, Konsep dan Aplikasi. Bandung : Cuultimus.
Published
2023-11-02