PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIDATO BERBANTUAN MODEL BLENDED LEARNING PADA SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR

  • Wahyu Candra Abdianto dan Dr. Irfai Fatkhurrohman, M.Pd. Universitas Muria Kudus
Keywords: Speech, Blended learning

Abstract

Kemampuan berpidato siswa kelas VI SD N 2 Ngrandu kurang memuaskan, terlebih pada masa pandemi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam berpidato dengan model blended learning pada masa pandemi. Penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas dengan metode deskriptif. Subjek penelitian ini yaitu 20 siswa kelas VI SD N 2 Ngrandu. Pengumpulan data didapatkan dari hasil tes, observasi dan wawancara. Penelitian ini berlangsung dua siklus dengan diberikan prasiklus sebelumnya. Tahapan yang dilalui pada setiap siklusnya meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model blended learning dapat meningkatkan kemampuan berpidato. Pada siklus I, persentase ketuntasan belajar klasikal yang dicapai mencapai 37,5%. Jumlah siswa yang tuntas yaitu 6 siswa dan 14 siswa tidak tuntas. Pada siklus II mengalami peningkatan, persentase yang dicapai 75% dengan 15 siswa tuntas dan 5 siswa tidak tuntas. Persentase ketuntasan belajar klasikal pada siklus II telah melebihi persentase yang ditetapkan, yaitu 70%.

References

37,5%. Karena belum mencapai hasil minimum, peneliti melakukan tindakan siklus II.
Pada siklus II, diskusi dilakukan dengan tatap muka dan penjelasan guru dilakukan secara daring. Nilai yang didapat siswa mengalami peningkatan. Rata-rata nilai kelas yang dicapai 73,44. Hasil perolehan ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata siswa sudah mencapai KKM 65. Persentase ketuntasan klasikal diperoleh 75%. Hasil klasikal ini telah mencapai indikator yaitu lebih dari 70%. Oleh karena itu, tidak diperlukan tindakan siklus III.

4. SIMPULAN
Simpulan
Penerapan model blended learning dapat meningkatkan kemampuan berpidato siswa kelas IV SD N 2 Ngrandu. Persentase ketuntasan klasikal pada siklus I sebesar 37,5% dengan 6 siswa tuntas dan 14 siswa tidak tuntas. Rata-rata nilai yang diperoleh 62,19. Pada siklus II, persentase ketuntasan klasikal mencapai 75%. Persentase ketuntasan klasikal ini sudah mencapai persentase minimun 70%. Jumlah siswa yang tuntas sebanyak 15 siswa dan siswa yang tidak tuntas yaitu 5 siswa. Rata-rata nilai pada siklus II mencapai 73,44.

Saran
Pembelajaran blended learning dapat diterapkan dalam era new normal ini dalam muatan pelajaran yang lain. Agar penerapan blended learning dapat terlaksana dengan baik, maka diperlukan adanya peran sinergis antara guru, orang tua, kesiapan infrasrtuktur, dan manajemen sekolah. Selain itu guru harus terus meningkatkan kompetensi dalam penguasaan teknologi karena strategi pembelajaran ini masih perlu banyak perbaikan.
DAFTAR PUSTAKA
Ahsin, Muhammad Noor dan Irfai Fathurohman. (2020). Penerapan Blended Learning dengan Moodle dan Media Website dalam Pembelajaran Jurnalistik Daring. Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pengajarannya (Sasando), 3 (2), 33-46
Halijah. (2017). Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Indonesia dengan Menerapkan Model Pembelajaran Think Pair Share. Jurnal Global Edukasi, 1 (3), 325-330.
Halimatuzzuhrotulaini, Baiq. (2020). Meningkatkan Kemampuan Berbicara dalam Diskusi dengan Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas VI SD Negeri 2 Suralaga 2019/2020. Jurnal Ilmiah Pendidikan dasar Bada’a, 2 (1), 65-85.
Nugroho, Agung, Siti Yulidhar Harunasari, dan Susilawati. (2019). Penerapan Pembelajaran Bauran Menggunakan Edmodo untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara Siswa. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan yang diselenggarakan oleh STKIP Kusuma Negara tanggal 6 Oktober 2019. Bogor: STKIP Kusuma Negara.
Sunarsih, Sri. (2012). Pembelajaran Keterampilan Berbicara Model Kooperatif Teknik Mencari Pasangan dan Teknik Kancing Gemerincing pada Siswa Introver dan Ekstrover di SMP. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Seloka), 1 (1), 35-39.
Widiara, I Ketut. (2018). Blended Learning sebagai Alternatif Pembelajaran di Era Digital. Jurnal Purwadita, 2 (2), 50-56.
Yuliyanty, dkk. (2017). Penerapan Metode Pemodelan dalam Meningkatkan Kemampuan Berpidato di Kelas VI Madrasah Ibtidaiyah Alkhairaat Kotarindau. Jurnal Bahasantodea, 5 (3), 66-79.
Published
2021-04-22